September 17, 2013

Belajar Global Health di UNSW melalui Twitter dan Blog

Sungguh pengalaman baru buat saya ketika mengikuti kuliah International health semester lalu. Istilah International Health saat ini menjadi rancu dengan istilah Gobal Health. Saat ini dengan akan berakhirnya MDG di 2015, public health praktisi lebih sering menggunakan istilah global health. Haampir sama tapi tak serupa. Ini akan saya bahas dicerita saya berikutnya.

Yang unik dengan kuliah ini adalah salah satu penilaiannya dengan diskusi online melalui twitter setiap hari senin jam 7 malam. Ternyata tidak hanya saya yang masih tergolong gaptek, banyak juga yang belum familiar dengan social media ini. Kami disarankan follow masing-masing teman di kelas dan beberapa akun twitter terkait global health seperti WHO, UNICEF, Billgates Rollback Malaria, dll tergantung interest masing-masing. Alasan utamanya adalah sebagai mahasiswa postgrad kita diharapkan mengikuti perkembangan global health berikut pro dan kontra karena ilmu ini terus berkembang. Kita juga diharapkan berkontribusi dengan menyumbangkan ide dan pikiran dalam 500 kata dalam blog global health UNSW.

Dengan mengikuti komunitas global health di UNSW, saya mendapat kesempatan mengikuti dialog langsung Q&A ABC dengan sang philantropis terkenal Bill Gates uang diadakan di UNSW. Bill Gates memberikan dana yang sangat besar untuk penelitian TB dan HIV di UNSW. Bill Gates memiliki keyakinan jika kita bisa menemukan vaccine baru dan obat baru untuk TB, penyakit yang sampai sekarang belum juga bisa dieliminasi ini, akan menyelamatkan banyak nyawa. Walaupun jalan menuju kesana masih panjang dan memerlukan dana yang tidak sedikit, dia tetap optimis. Dia juga mensupport funding gap untuk program bebas polio agar anak-anak terselamatkan dari penyakit mematikan ini. Selain kesehatan, ternyata Bill Gates juga mensupport dana untuk edukasi. Menurutnya meningkatkan kualitas guru dan proses pembelajaran anak akan meningkatkan taraf hidup dan kesehatan. Betapa mulia hati Bill Gates dan Melinda. Semoga B&MG yang lainnya akan muncul dan bersama memerangi masalah kemiskinan dan kesehatan dunia.

Menurut saya social media memiliki banyak keuntungan. Selain kita bisa mengupdate informasi, berdiskusi online dan mengenal teman sekelas lebih baik, kita ternyata telah membentuk jaringan global health yang pasti akan sangat berguna bagi karir dan penelitian di masa datang. Bahkan di twitter kami bisa berdiskusi dengan external student yang berada di afrika dan di London. Sungguh pengalaman yang menarik. Yang menjadi tantangan saya saat ini adalah melanjutkan update informasi melalui twitter di semester ini disela-sela tugas saya yang berjibum. Well I like learning Global Health in UNSW :)

Tidak ada komentar: